Selasa, 01 Desember 2015

AMPLIFIER KELAS B

Amplifier kelas B adalah penguat yang bekerja dengan titik operasinya terletak pada ujung kurva karakteristik (titik cut off), sehingga daya operasi tenang (quescent power)-nya sangat kecil. 
Apabila sinyal input merupakan gelombang sinus, maka penguatan yang terjadi hanya berlangsung selama setengah siklus. 
Rangkaian dasar amplifier kelas B dapat dilihat pada gambar berikut. 


Rangkaian Dasar Amplifier Kelas B Pada amplifier kelas B, transistor bekerja hanya dalam daerah aktif selama setengah periode. SelamaNa setengah periode lainnya transistor tersebut tersumbat (cut off). Titik kerja amplifier kelas B (Q) terletak di cut off pada garis beban ac. Keuntungan dari amplifier kelas B adalah lebih kecilnya kehilangan daya transistor, daya beban dan efisiensi penguatan yang lebih besar. Bentuk gelombang output amplifier kelas B dapat dilihat pada gambar berikut.

 Bentuk Gelombang Output Amplifier Kelas B Efisensi daya amplifier kelas B tergolong tinggi karena mendekati 80%, sehingga daya yang hilang menjadi panas relatif kecil. Aplikasi amplifier kelas B secara langsung jarang dijumpai, hanya sebatas pada rangkaian penguat sinyal yang tidak mempermasalahkan distorsi sinyal seperti pada penguat sinyal beep komputer atau penguat sinyal untuk buzzer. Daya output penguatan sinyal (Po) dari amplifier kelas B dapat diekspresikan dalam persamaan matematik sebagai berikut :


 Sedangkan daya DC (Pdc) amplifier kelas B dapat dirumuskan sebagai berikut : Dimana  Iom adalah arus maksimal dan Vo adalah tegangan output dan VDD adalah tegangan titik  kerja transistor. Untuk keperluan penguat sinyal audio amplifier kelas B dapat digunakan dengan membuat konfigurasi rangkaian amplifier kelas B secara push-pull. Rangkaian amplifier kelas B push-pull ini juag merupakan rangkaian dasar power amplifier OT, OCL, OTL maupun BTL. Konfigurasi rangkaian dasar power amplifier kelas B secara push-pull dapat dilihat pada gambar berikut. 

Rangkaian Dasar Power Amplifier Kelas B Push-Pull Power amplifeir kelas B push-pull dibuat menggunakan sumber tegangan simetris karena penguatan sinyal input dibagi 2 bagian, penguat sinyal puncak posistif dan penguat sinyal puncak negatif. Proses pemecahan sinyal tersebut dilakukan oleh D1 dan D2. Untuk power amplifier kelas B push-pull selalu dikonfigurasikan secara common-emitor yang bertujuan untuk menghindari terjadinya distorsi sinyal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar